Karya Tulis Ilmiah
Informasi Detail koleksi
GAMBARAN KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PENDERITA TB DI PUSKESMAS CIPTOMULYO KOTA MALANG
Prodi | : Polkesma Keperawatan |
Pengarang | : WULAN NUR BAITI |
Dosen Pembimbing | : Sugianto Hadi, SKM., MPH, Tavip Dwi Wahyuni, S.Kep Ns. M.Kes. |
Klasifikasi/Subjek | : , |
Penerbitan | : , Malang: 2015. |
Bahasa | : Indonesia |
PENYIMPANAN | |
Lokasi | : PUSAT-25-A- |
Jumlah | : 0 |
Abstraksi
ABSTRAK Gambaran Kepatuhan Minum Obat Pada Penderita TB Di Puskesmas Ciptomulyo. Wulan Nur Baiti (2015) Karya Tulis Ilmiah Studi Kasus, Program Studi Diploma III Keperawatan Malang, Jurusan Keperawatan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang. Pembimbing (Utama) Sugianto Hadi, SKM., MPH, (Pendamping) Tavip Dwi Wahyuni, S.Kep Ns. M.Kes. Kata Kunci: Kepatuhan minum obat, Penderita TB Tuberkulosis adalah penyakit menular yang disebabkan Mycobacterium Tuberculosis. Sebagian besar menyerang paru yang menjadi masalah kesehatan masyarakat dimana penularannya melalui inhalasi droplet yang tidak disadari oleh penderita, dan salah satu penyebab kematian sehingga perlu dilaksanakan program penanggulangan TB secara berkesinambungan khususnya kepatuhan dalam minum obat TB. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kepatuhan minum obat pada penderita TB di Puskesmas Ciptomulyo Kota Malang. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif studi kasus. Kesimpulan menunjukkan bahwa kedua penderita memiliki semangat sembuh dan kepatuhan minum obat yang tinggi, ditunjukkan dengan hasil sputum BTA di akhir pengobatan yang sama-sama negatif. Penderita pertama memiliki semangat dan patuh program pengobatan setelah mengalami kegagalan di pengobatan kategori 1, kemudian memiliki semangat dan patuh minum obat sejak awal pengobatan kategori 2. Saran bagi pemegang program TB diharapkan lebih jelas dan lengkap ketika menjelaskan tentang aturan-aturan pengobatan baik untuk penderita maupun PMO, selain itu agar lebih kreatif dalam menarik minat penderita sehubungan dengan peran perawat sebagai edukator, bagi PMO diharapkan selalu memberikan dukungan dan motivasi bagi keluarganya agar tidak drop out dalam minum obat.Rekomendasibagipenelitiselanjutnya agar membuat pedoman wawancara secara lengkap dan melatih diri untuk menstimulasi responden bercerita panjang lebar tentang kepatuhan minum obat tanpa menunggu pertanyaan selanjutnya dari peneliti.